Minggu, 22 Desember 2013

SKENARIO PEMBELAJARAN ION



Guru: anak-anak kalian tahu minuman ini? siapa yang pernah minum minuman ini?
Siswa: (siswa menjawab)
Guru: coba kalian lihat komposisi pada minuman tersebut? apa yang kalian lihat?
Siswa: ( siswa menjawab)
Guru: nah komposisi yang kalian sebutkan itu adalah ion, untuk lebih jelasnya bapak akan menjelaskan tentang ion. Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Ion terdiri atas kation dan anion. anak-anak kalian tadi sudah memahami tentang atom kan?
Siswa: (siswa menjawab)
Guru: nah kalian telah memahami bahwa atom terdiri atas proton (muatan positif) dan elektron (muatan negatif). Elektron dapat meninggalkan atom dan atom dapat menerima elektron. Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain pemanasan, adanya medan magnet dan medan listrik. Sebuah atom dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protonnya. Atom yang menangkap elektron ini dikatakan atom yang bermuatan negatif. Sebaliknya, jika suatu atom netral melepaskan elektron, maka jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah elektronnya. Atom yang melepaskan elektron ini dikatakan bermuatan positif. Atom yang bermuatan inilah yang dinamakan ion. Ion positif dinamakan kation dan ion negatif dinamakan anion. Ion merupakan atom atau gugus atom yang menerima atau melepas elektron. Peristiwa terlepasnya atau masuknya ion disebut ionisasi. Ion ditemukan pertama kali oleh fisikawan Jerman, Julius Elster dan Hans Friedrich Geitel pada tahun 1899. Beberapa molekul dapat terbentuk melalui ikatan ion. Sebelum berikatan, atom-atom membentuk ion-ion terlebih dahulu. Misalnya, NaCl dapat dibentuk dari atom Na dan Cl. Atom Na akan membentuk ion Na+ sebagai kation dan atom Cl membentuk ion Cl¯ sebagai anion. Bagaimanakah pembentukan ion natrium dan ion klorida? Atom natrium (Na) memiliki 11 proton dan 11 elektron. Atom natrium melepaskan 1 elektron sehingga atom natrium kekurangan elektron atau kelebihan proton. Oleh karena itu atom natrium berubah menjadi ion natrium (Na+). Atom klor (Cl) memiliki 17 proton dan 17 elektron. Atom Cl menerima 1 elektron sehingga atom Cl kelebihan elektron atau membentuk ion klorida (Cl–). Ion Na+ dan ion Cl¯ ini berikatan membentuk senyawa NaCl dengan reaksi seperti berikut.  sampai disini ada yang mengerti tentang ion?
Siswa: ( anggap ada yang mengrti dan ada yang tidak mengerti.
Guru: (guru memberikan penjelasan ulang)
Siswa: (siswa menjeadi mengerti)
Guru: ini adalah contoh-contoh ion (guru menampilkan tabel ion), nah dari proses garam dapur tadi bapak ada kuis untuk kalian, coba kalian isi tabel ini ya?
Siswa: siswa mengerjakan kuis tersebut.
Guru: bagiaman senangkan kuisnya, nah coba kalian lihat gambar-gambar tersebut yang bekerja karena adanya ion. sekarng semuanya sudah tau kan apa itu ion?
Siswa: (siswa menjawaab)
Guru: kalau semuanya sudah paham, sekarang catat untuk tugas dirumah ya?
Siswa: (siswa mencatat soal)
Guru: (memberikan sebuah video)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar