A. PENYETARAAN
REAKSI REDOKS
Persamaan
reaksi yang melibatkan redoks biasanya sukar untuk disetarakan dengan cara
biasa sebagaimana Anda pelajari di Kelas X, tetapi memerlukan metode khusus. Ada
dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu metode perubahan biloks (P )
danmetode setengah reaksi. Metode PBO melibatkan perubahan biloks, sedangkan
metode setengah reaksi melibatkan pelepasan dan penerimaan elektron.
1. METODE
PBO
Metode ini didasarkan pada kekekalan
muatan, yakni kenaikan biloks atom teroksidasi harus sama dengan penurunan
biloks atom tereduksi. Perhatikanlah persamaan reaksi berikut.
Atom yang mengalami perubahan biloks
dapat ditentukan melalui pemeriksaan setiap atom. Dari hasil ini diketahui
bahwa atom N dan Cu mengalami perubahan biloks.
Berdasarkan prinsip kekekalan muatan,
setiap atom yang mengalami perubahan biloks harus disetarakan dengan cara
mengubah koefisien reaksinya. Atom yang tidak mengalami perubahan biloks tidak
perlu disetarakan pada tahap penyetaraan biloks, tetapi disetarakan pada tahap akhir
untuk memenuhi Hukum Kekekalan Massa.
Pada persamaan reaksi tersebut, biloks
atom N berubah dari +5 menjadi +2 (terjadi penurunan biloks sebesar 3 satuan).
Pada atom Cu, terjadi perubahan biloks dari +1 menjadi +2 (terjadi kenaikan
biloks). Oleh karena ada dua atom Cu, kenaikan total biloks Cu adalah 2 satuan.
Perubahan biloks atom-atom pada reaksi tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk
diagram berikut.
Oleh karena kenaikan biloks Cu harus
sama dengan penurunan biloks N maka atom Cu harus dikalikan dengan faktor 3.
Atom N dikalikan dengan faktor 2 sehingga diperoleh:
Persamaan reaksi menjadi:
Walaupun atom N yang mengalami perubahan
biloks telah disetarakan, tetapi ada atom N lain yang muncul sebagai ion NO3–
dalam senyawa Cu(NO3)2. Untuk memenuhi kekekalan massa, kekurangan 12 ion NO3–
disetarakan dengan menambahkan 12 molekul HNO3 pada ruas kiri sehingga
persamaan menjadi:
Atom N dan Cu sudah setara, tetapi
molekul H2O belum setara. Untuk menyetarakannya, samakan atom H atau
O pada kedua ruas dengan mengubah koefisien H2O. Persamaan reaksi
menjadi:
Dengan demikian, reaksi-reaksi kimia
yang melibatkan reaksi redoks dapat disetarakan.
Tahap-tahap untuk menyetarakan persamaan
reaksi dengan cara PBO adalah sebagai berikut.
1. Tentukan
biloks semua atom untuk mengetahui atom-atom mana yang mengalami perubahan biloks.
2. Pasangkan
oksidator dan produknya, reduktor dan produknya menggunakan diagram seperti
pada contoh.
3. Tambahkan
koefisien pada pasangan tersebut jika terjadi perbedaan jumlah atom (seperti
pada atom Cu).
4. Tentukan
perubahan biloks, baik reduktor maupun oksidator. Nilai perubahan ini merupakan
faktor penyetara, yang dikalikan dengan koefesien reaksinya.
5. Setarakan
atom-atom lain yang tidak mengalami reduksi dan oksidasi untuk memenuhi Hukum
Kekekalan Massa.
6. Periksalah
apakah persamaan sudah setara, baik massa maupun muatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar